Pengertian Interjection Macam-Macam dan Contoh Kalimat

Dalam tata Bahasa Inggris, kata interjection seringkali disebut pula sebagai ‘exclamation’ dimana kata ini berarti bahwa ada sebuah kata yang digunakan untuk mengekspresikan emosi atau sentimen sebagai bagian penting dari pembicara. Sebagian besar exclamation ini memiliki definisi yang jelas dan detail. Jeda dalam kalimat seperti ‘er’, ‘um’, atau ‘uh’ juga dapat dikatakan merupakan bagian dari exclamation. Biasanya, kondisi exclamation ini berada atau ditempatkan pada awal kalimat.

Pengertian Interjection Macam-Macam dan Contoh Kalimat

Lebih lanjut, kata interjection kadangkala juga digunakan untuk diungkapkan sebagai sebuah kata single atau frasa non-kalimat, yang biasanya diikuti dengan tanda petik. Sebagai tambahan, pengertian interjection sebagai sesuatu yang muncul dalam ucapan biasanya mengacu pada penggunaan satu kata saja, misalnya para prajurit sering mengatakan: Fire! atau para pengacara di Amerika seringkali mengucapkan: Objection!.

Jenis-jenis Interjection

Pada kenyataannya, sebagaimana halnya pada noun dan pronoun, seringkali diasosiasikan dengan tanda baca seru (!) dimana penggunaannya tergantung pada penekanan mengenai suatu bentuk perlakuan atau penekanan pada emosi yang diekspresikan. Misalnya pada kata-kata seperti Hi!, Goodbye!, Cheers!, Excuse me!, That’s great! Oh!, Well!, Sorry!, Wow!, Hooray! dan lain sebagainya. Dalam pengertiannya dalam Bahasa Inggris, interjections are words or phrases used to exclaim or protest or command.

Selanjutnya dalam Bahasa Inggris, Anda mengenal istilah fonologi sebagai salah satu bentuk ekspresi terhadap kata-kata. Berikut ini dapat dilihat beberapa daftar kata interjection dalam kaitannya dengan ekspresi fonologi.

  1. ‘Ahem’ or ‘Attention!’ 
    merupakan hal yang sangat umum dalam beberapa dialek bahasa dunia untuk mengindikasikan interupsi terhadap suatu percakapan
  2. ‘Oops!’ or ‘Whoops!’ 
    merupakan ekspresi interjection yang digunakan untuk merespon adanya kesalahan kecil yang diperbuat
  3. ‘Shh’ or ‘Quiet!’ 
    merupakan ekspresi untuk meminta seseorang diam dan tidak berisik
  4. ‘Psst’ or ‘Here!’
    merupakan ekspresi untuk memanggil seseorang
  5. ‘Ugh’ or ‘Disgusting!’
    merupakan ekspresi yang menyatakan perasaan mual atau jijik. Ekspresi semacam ini terlarang pada beberapa dialek dalam bahasa Inggris
  6. ‘Yeah’ or ‘Yes!’
    merupakan ekspresi yang menandakan persetujuan

Fungsi Interjection

Dalam Bahasa Inggris, interjection lebih banyak digunakan dalam speaking bahasa Inggris, jika di bandingkan dengan skill yang lainnya, karena interjection merupakan ungkapan perasaan dari si speaker. Interjection juga tidak memiliki hubungan dengan gramaatical dengan kalimat yang melengkapinya. Dalam skill menulis interjection tidak hanya dilambangkan dengan tanda seru, tapi juga dilambangankan dengan tanda koma untuk memperhalus makna dari kalimatnya.

Contoh Kalimat Interjection dalam Penggunaan

Selanjutnya, mari belajar beberapa contoh kalimat interjection seperti berikut:

  1. Attention please! Can you just give me a second to announce about some great news? (Perhatian! Bisakah kmau memberi saya waktu sebentar untuk mengumumkan beberapa berita yang bagus)
  2. Shh! Don’t be noisy here, the baby is still sleeping. (Shh! Jangan ramai disini, ada bayi yang sedang tidur)
  3. Oops! I’m so sorry to make you clean the room all over again. (Upps! Maafkan saya telah membuatmu membersihkan ruangan ini lagi)
  4. Psst! Can you just come here please? I need to talk to you soon. (Psst! Bisakah kamu datang kesini? Saya butuh segera berbicara denganmu)

Contoh Soal Interjection

Sedangkan sebagai bentuk latihan mengenai penggunaan interjection yang benar, maka coba Anda perhatikan beberapa contoh soal interjection berikut:

  1. ……. I won the lottery!
  2. ……. I don’t know about that.
  3. ……. Give me a way to get out from here.
  4. ……. May your dream come true! Happy birthday!

Kalimat pertama seharusnya diisi dengan kata ‘Wow!’ untuk mengekspresikan kegembiraan karena telah memenangkan lotere. Sedangkan kalimat kedua dapat diisi dengan kata ‘Oh’ untuk menyatakan penyesalan karena tidak mengetahui apapun. Pada kalimat ketiga, kata ‘Excuse me!’ merupakan jawaban terbaik karena bermaksud untuk melewati beberapa orang yang menghalangi jalan. Dan kalimat terakhir bisa diisi dengan kata ‘Cheers!’ untuk mengekspresikan rasa syukur dan ucapan selamat dengan bersulang bersama. Jadi sepanjang Anda memahami konteks kalimat yang dimaksud, Anda akan dapat dengan mudah memilih padanan kata yang paling tepat sebagai bentuk ekspresi dari interjection.

References:

  • Azar, Betty Schrampfer, 1999. “Understanding and Using English Grammar”. Pearson Education. New York.
  • Susilo, Teguh Handoko, 2014. “Rahasia Memahami & Menguasai Struktur Bahasa Inggris Dalam 30 Hari”. e-Compusoft Jakarta.
  • Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education.