Pengertian, Rumus dan Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense

Past Future Perfect Tense

Pada kenyataannya, ada satu hal terpenting yang wajib diketahui dalam kaitannya dengan past future perfect tense yaitu bahwa pada tense ini semua subjek menggunakan kata ‘have’ sebagai auxiliary verb. Sehingga ketika subjeknya adalah he, she, dan it, Anda harus menggunakan kata ‘have’ sebagai ganti ‘has’. Dalam artikel berikut, akan dibahas secara detail dan jelas mengenai pengertian, tujuan, fungsi, rumus, contoh kalimat, dan bahkan beberapa contoh soal sederhana untuk bahan latihan.

Lebih lanjut, pengertian nya adalah bentuk waktu yang digunakan untuk membicarakan suatu peristiwa atau kejadian yang akan telah terjadi atau akan telah dilakukan di waktu tertentu di masa lampau. Pada past future perfect tense, Anda dapat mengekspresikan kalimat dalam tense ini dengan menggunakan kata kerja maupun tidak menggunakan kata kerja (non-verb).

Sementara itu, pengertian dalam Bahasa Inggris mengenai past future perfect adalah berbicara mengenai masa lampau dalam masa depan. “It is used to express an action or something happen that will occur in the future and is thought to be completed in the future”. Sebagai tambahan, ada beberapa keterangan waktu yang digunakan dalam past future perfect, yaitu meliputi by the end of this month, by next month, by the next year, by the end of this day, by the end of this year, dan lain sebagainya.

Rumus, dan Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense

Berikut adalah rumus past future perfect tense dalam kalimat positif, negatif, dan kalimat interogatif (kalimat tanya):

  1. Positif : S + would/should + have + V3
    ex : Gina would have finished her college by the time I finished my college two years ago. (Gina akan sudah menyelesaikan pendidikannya pada saat saya menyelesaikan pendidikan saya dua tahun yang lalu)
  1. Negatif : S + would/should + not + have + V3
    ex : I would not have sent her a letter yesterday. (Saya tidak akan telah mengirim surat kepadanya kemarin)
  1. Interogatif : would/should + S + have + V3 / question word + would/should + S + have + V3
    ex :
    Should I have worn jeans to the party last night? (Akankah saya harus memakai jeans ke pesta tadi malam)
    How long would you have waited her in the park? (Berapa lama kamu akan telah menunggunya di taman)

Kalimat-kalimat tersebut merupakan contoh kalimat yang menggunakan kata kerja. Sementara berikut adalah beberapa contoh kalimat past future perfect tense yang tidak menggunakan kata kerja.

  1. The flowers should not have been wilted last night. (Bunga – bunga itu tidak akan telah layu semalam)
  2. Would this novel have been here? (Akankah novel ini sudah disini?)
  3. How many hours should I have been at the office by the end of this day? (Berapa jam saya akan berada di kantor sampai akhir hari ini)

Fungsi Past Future Perfect Tense

Diantara fungsi Past future perfect tense adalah sebagai berikut.

  • Kalimat menggunakan modal “would” digunakan untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak terjadi.
  • Kalimat menggunakan modal “should” digunakan untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak terjadi tetapi seharusnya terjadi.
  • Kalimat menggunakan modal “could” digunakan untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak dilakukan atau tidak berhasil dilakukan.
  • Kalimat menggunakan modal “may, might, dan could” digunakan untuk menceritakan atau membicarakan suatu kemungkinan di masa lampau.

Contoh Soal Past Future Perfect Tense

Pada dasarnya, tenses ini merupakan gabungan dari past + future perfect sehingga dapat dikatakan bahwa tense ini menggabungkan beberapa bagian waktu dalam satu kalimat, namun masih saling berkaitan satu sama lain. Lebih lanjut, akan dibahas mengenai beberapa contoh soal past future perfect tense.

  1. I thought you ….. (sleep) by the time I arrived
  2. If you had saved your jewelry in a safety deposit box, they …… (go)
  3. I …… (see) Adam if I had come earlier

Pada kalimat pertama dapat diketahui bahwa past future perfect tense digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau peristiwa diperkirakan akan telah selesai pada suatu waktu di masa lampau sehingga jawaban yang benar adalah ‘would have slept’. Sedangkan pada kalimat kedua dan terakhir, tense ini digunakan untuk membicarakan sesuatu yang tidak terjadi (kalimat pengandaian/conditional sentence type 3). Jadi seharusnya diisi dengan kata ‘would not have gone’ dan ‘should have seen’. Jadi, sekarang Anda harusnya lebih bisa membedakan penggunaan dari past future perfect tense dan menerapkannya dalam kalimat-kalimat sederhana.

References:

  • Wishon, George E and Julia M. Burks. 1980. Let’s Write English Revised Edition. Litton Educational Publishing, Inc: New York.
  • Frodesen J. & Eyring J. (2000). Grammar Dimensions 4: Form, Meaning, and Use. Boston: Heinle & Heinle.
  • Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education.