Past Future Tense

Dari ke-enambelas tenses yang paling umum digunakan, past future perfect continuous tense biasanya merupakan tense yang ditulis terakhir. Banyak di antara siswa yang memperlajari Bahasa Inggris merasa bahwa tense ini sangat membingungkan, namun, sebenarnya tense ini tidaklah seperti yang mereka bayangkan. Untuk lebih memahaminya dan dapat menggunakannya dalam kalimat, pada artikel ini akan dibahas tuntas seputar past future perfect continuous tense ini.

Rumus, Fungsi, dan Contoh Kalimat Past Future Perfect Continuous Tense

Pengertian Past Future Perfect Continuous tense adalah suatu bentuk kalimat yang menyatakan suatu aksi yang akan telah berlangsung sekian lama pada titik waktu tertentu. Tense ini digunakan untuk menyatakan aktifitas yang akan telah sedang terjadi di masa lampau. Dalam menggunakannya, biasanya kalimat berupa pengandaian atau asumsi. Dengan kata lain, pembicara hanya memberikan asumsi atau pengandaian dari aksi yang disebutkan dalam kalimat tersebut. RUMUS nya dapat ditulis sebagai berikut:

(+) Subject + would + have + been + V1-ing
(-) Subject + would + not + have + been + V1-ing
(?) Would + Subject + have + been + V1-ing?

Pada tenses ini, apapun subjeknya, auxiliary verb yang digunakan adalah “have”. Selain itu, tense ini biasanya ditandai dengan keterangan waktu seperti “by the end of this years, by the end of this week” dan seterusnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh kalimat yang ada di bawah ini:

(+) I would have been learning English for two years by the end of this month
(saya akan telah belajar Bahasa Inggris selama dua tahun pada akhir bulan ini)

(-) I would not have been learning English for two years by the end of this month
(saya tidak akan telah belajar Bahasa Inggris selama dua tahun pada akhir bulan ini)

(?) Would I have been learning English grammar for two years by the end of this month?
(Apakah saya akan telah belajar Bahasa Inggris selama dua tahun pada akhir bulan ini)

Time Signal Past Future Perfect Continuous Tense

Time signal yang digunakan dalam tenses ini hampir sama dengan yang digunakan pada simple past, diantaranya adalah

• By Last Mont                                  Menjelang Akhir Bulan Lalu
• By Last Week                                  Menjelang Akhir Minggu Lalu
• By Last Year                                    Menjelang Akhir Tahun Lalu
• By the End of This Year                Menjelang Akhir Tahun Ini
• By the End of This Week              Menjelang Akhir Minggu Ini
• By the End of This Mont              Menjelang Akhir Bulan Ini
• By Last January                             Menjelang Akhir Bulan Januari Lalu
• By January Last Year                   Menjelang Bulan Januari Tahun Lalu

Fungsi Past Future Perfect Continuous Tense

Tenses ini dapat digunakan sebagai berikut:

• Menyatakan lamanya suatu peristiwa, perbuatan dan tindakan yang akan sudah sedang terjadi pada masa lampau.
  Contoh kalimat :
  I should have been living here for three years by last January. (Aku akan sudah sedang tinggal di sini selama tiga tahun menjelang akhir bulan Januari.)
• Menyatakan suatu peristiwa, perbuatan dan tindakan yang waktunya sedang berlangsung sudah terjadi dan akan berlangsung di masa lampau.
  Contoh kalimat :
  By last January, I should have been working in this office for five years. (Menjelang bulan Januari yang lalu aku akan sudah sedang bekerja di kantor ini selama limatahun.)

Contoh Soal Past Future Perfect Continuous Tense

Pada ujian kompetensi Bahasa Inggris seperti TOEFL, IELTS dan TOEIC, past future perfect continuous tense banyak ditemui. Berikut beberapa contoh soal pada tes Bahasa Inggris.

By March 2015, Mr. Jhon and family … in London for three years
a. Live
b. Are living
c. Would have been living
d. Lives

Pembahasan: jawaban yang paling tepat adalah jawaban (c), jika kalimat tersebut diartikan secara lengkap, “Hingga bulan maret 2015, Mr. Jhon dan keluarganya akan telah tinggal di London selama 3 tahun”. Kejadian tersebut akan telah terjadi dan masih berlangsung pada saat pembicaraan. Sehingga grammar yang paling tepat untuk digunakan adalah past future perfect continuous tense.

References:

• Wishon, George E and Julia M. Burks. 1980. Let’s Write English Revised Edition. Litton Educational Publishing, Inc: New York.
• Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education
• Thomson, A. J and A. V. Martinet. 1986. A Practical English Grammar fourth Edition. Oxford University Press: New York.

Lebih lanjut, pengertian nya adalah bentuk waktu yang digunakan untuk membicarakan suatu peristiwa atau kejadian yang akan telah terjadi atau akan telah dilakukan di waktu tertentu di masa lampau. Pada past future perfect tense, Anda dapat mengekspresikan kalimat dalam tense ini dengan menggunakan kata kerja maupun tidak menggunakan kata kerja (non-verb).

Sementara itu, pengertian dalam Bahasa Inggris mengenai past future perfect adalah berbicara mengenai masa lampau dalam masa depan. “It is used to express an action or something happen that will occur in the future and is thought to be completed in the future”. Sebagai tambahan, ada beberapa keterangan waktu yang digunakan dalam past future perfect, yaitu meliputi by the end of this month, by next month, by the next year, by the end of this day, by the end of this year, dan lain sebagainya.

Rumus, dan Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense

Berikut adalah rumus past future perfect tense dalam kalimat positif, negatif, dan kalimat interogatif (kalimat tanya):

1. Positif : S + would/should + have + V3
   ex : Gina would have finished her college by the time I finished my college two years ago. (Gina akan sudah menyelesaikan pendidikannya pada saat saya menyelesaikan pendidikan saya dua tahun yang lalu)

2. Negatif : S + would/should + not + have + V3
   ex : I would not have sent her a letter yesterday. (Saya tidak akan telah mengirim surat kepadanya kemarin)

3. Interogatif : would/should + S + have + V3 / question word + would/should + S + have + V3
   ex :
   – Should I have worn jeans to the party last night? (Akankah saya harus memakai jeans ke pesta tadi malam)
   – How long would you have waited her in the park? (Berapa lama kamu akan telah menunggunya di taman)

Kalimat-kalimat tersebut merupakan contoh kalimat yang menggunakan kata kerja. Sementara berikut adalah beberapa contoh kalimat past future perfect tense yang tidak menggunakan kata kerja.

1. The flowers should not have been wilted last night. (Bunga – bunga itu tidak akan telah layu semalam)
2. Would this novel have been here? (Akankah novel ini sudah disini?)
3. How many hours should I have been at the office by the end of this day? (Berapa jam saya akan berada di kantor sampai akhir hari ini)

Fungsi Past Future Perfect Tense

Diantara fungsi Past future perfect tense adalah sebagai berikut.

• Kalimat menggunakan modal “would” digunakan untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak terjadi.
• Kalimat menggunakan modal “should” digunakan untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak terjadi tetapi seharusnya terjadi.
• Kalimat menggunakan modal “could” digunakan untuk menceritakan suatu kejadian di masa lampau yang tidak dilakukan atau tidak berhasil dilakukan.
• Kalimat menggunakan modal “may, might, dan could” digunakan untuk menceritakan atau membicarakan suatu kemungkinan di masa lampau.

Contoh Soal Past Future Perfect Tense

Pada dasarnya, tenses ini merupakan gabungan dari past + future perfect sehingga dapat dikatakan bahwa tense ini menggabungkan beberapa bagian waktu dalam satu kalimat, namun masih saling berkaitan satu sama lain. Lebih lanjut, akan dibahas mengenai beberapa contoh soal past future perfect tense.

1. I thought you ….. (sleep) by the time I arrived
2. If you had saved your jewelry in a safety deposit box, they …… (go)
3. I …… (see) Adam if I had come earlier

Pada kalimat pertama dapat diketahui bahwa past future perfect tense digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau peristiwa diperkirakan akan telah selesai pada suatu waktu di masa lampau sehingga jawaban yang benar adalah ‘would have slept’. Sedangkan pada kalimat kedua dan terakhir, tense ini digunakan untuk membicarakan sesuatu yang tidak terjadi (kalimat pengandaian/conditional sentence type 3). Jadi seharusnya diisi dengan kata ‘would not have gone’ dan ‘should have seen’. Jadi, sekarang Anda harusnya lebih bisa membedakan penggunaan dari past future perfect tense dan menerapkannya dalam kalimat-kalimat sederhana.

References:

• Wishon, George E and Julia M. Burks. 1980. Let’s Write English Revised Edition. Litton Educational Publishing, Inc: New York.
• Frodesen J. & Eyring J. (2000). Grammar Dimensions 4: Form, Meaning, and Use. Boston: Heinle & Heinle.
• Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education.

Ketika pertama kali mendengar mengenai past future continuous tense, maka sudah dapat diprediksi bahwa ada suatu peristiwa atau kejadian yang akan sedang berlangsung pada masa mendatang ketika sedang berada pada masa lampau. Sedangkan kata continuous atau progressive pastinya merujuk pada digunakannya kata verb1 + ing. Kemudian agar lebih jelas dan memahami lebih detail mengenai tense ini, maka berikut akan dijabarkan mengenai pengertian, tujuan, serta contoh kalimatnya.

Sebagai informasi, pengertian past future continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk membicarakan apa yang akan sedang dilakukan di masa depan ketika berada di masa lalu. Seperti halnya bentuk-bentuk future tense lainnya, past future continuous tense ini seringkali digunakan untuk membuat rencana di masa depan, membuat janji dan prediksi, serta biasanya disebutkan dengan jelas waktu yang spesifik. Dalam Bahasa Inggris, tense ini berarti “for showing that something started in the past and continued up until another time in the past”.

Rumus dan Contoh Kalimat Past Future Continuous Tense

Pada intinya, past future continuous tense dibentuk dari auxiliary verb would atau should, diikuti dengan be dan present participle (verb1). Berikut adalah rumus past future continuous tense dalam bentuk kalimat positif, negatif, dan interogatif (kalimat tanya).

(+)  S + would/should be + V1-ing/present participle
(-)  S + would/should +not + be + V1-ing/present participle
(?)  would/should + S + be + V1-ing/present participle

Selanjutnya, artikel ini akan membahas lebih detail mengenai dua fungsi utama dari past future continuous tense beserta contoh kalimat past future continuous tense. Beberapa contoh kalimat sederhana adalah sebagai berikut:

1. Aaron told me that he would be attending the conference at 8 o’clock this morning. (Aeron bicara kepada saya bahwa dia akan sedang hadir di konferensi jam 8 tadi pagi)
2. Hilary planned to do some tests in the laboratory at 9 a.m. yesterday. (Hillary berencana akan melakukan beberapa ujian di laboratorium jam 9 pagi kemarin)
3. She had a feeling that the show wouldn’t be taking place smoothly at 6 p.m. last week. (Dia sudah merasa bahwa pertujukannya tidak akan berjalan secara lancar pada jam 6 sore minggu lalau)
4. My mother thought the wind would be blowing hard by this time yesterday. (Ibuku berpikir bahwa angin akan sedang bertiup kencang waktu itu kemarin).

Pada kalimat pertama dan kedua, dapat dikatakan bahwa tense ini digunakan untuk membicarakan aksi atau peristiwa direncanakan akan sedang berlangsung pada masa lampau. Sementara kalimat ketiga dan keempat untuk mengindikasikan bahwa ada aksi yang diprediksi akan sedang berlangsung di masa lampau.

Contoh Soal Past Future Continuous Tense

Semakin banyak latihan mengerjakan soal, akan semakin menambah wawasan Anda mengenai berbagai macam tenses. Selanjutnya adalah pembahasan mengenai beberapa contoh soal past future continuous tense beserta penjelasannya.

1. I ……. (discuss) English with my classmates at 2 p.m. last Monday
2. We ……. (watch) a football game at 12 a.m. last night
3. When I arrived home last night, my son ……. (watch) TV
4. He would still be studying at the library tonight, so he …….. (not see) his mother when she arrived home

Kalimat pertama dan kedua seharusnya adalah ‘would be discussing’ dan ‘would be watching’ karena ia digunakan untuk menyatakan kembali aksi yang diprediksi akan sedang terjadi/dilakukan pada waktu yang spesifik di masa lampau. Sedangkan kalimat ketiga dan terakhir seharusnya adalah ‘would be watching’ dan ‘would not see’ karena digunakan untuk membicarakan aksi yang direncanakan akan sedang terjadi di masa lampau, yang diinterupsi oleh aksi yang lain. Selain itu, past future continuous tense juga bisa digunakan untuk menyatakan dua atau lebih peristiwa yang diprediksi akan sedang terjadi pada saat bersamaan di waktu lampau.

References:

• Thomson, A. J and A. V. Martinet. 1986. A Practical English Grammar fourth Edition. Oxford University Press: New York.
• Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education
• Wishon, George E and Julia M. Burks. 1980. Let’s Write English Revised Edition. Litton Educational Publishing, Inc: New York.