Pengertian Personal Pronoun serta Contoh Kalimat dan Soal

Belajar penggunaan personal pronoun harus dimulai dari dasarnya. Meskipun terlihat sederhana, kalau tidak dilatih berkali-kali pun akan tetap mengalami kesalahan saat mengerjakan soal atau mempraktikkanya. Oleh sebab itu, kita perlu memahaminya dari pengertian dasar.

Yang perlu diketahui tentang pengertian personal pronoun adalah fungsinya sebagai kata ganti secara spesifik. Kata ganti ini juga tergantung dari setiap perannya, entah sebagai subjek, objek, atau kepunyaan (possesive). Selain itu juga tergantung pada jumlah, gender, dan pihak ke-. Kalau sudah memahami dasar pengertiannya, kita lanjutkan saja pada rumusan dari personal pronoun.

Pengertian Personal Pronoun serta Contoh Kalimat dan Soal

Rumus dan Contoh Personal Pronoun

Harap dibedakan dengan noun yang sama sekali tidak mengalami perubahan ketika diposisikan sebagai subjek atau objek. Setidaknya, ada empat acuan yang digunakan dalam penerapapan kata ini. Mereka adalah case, number, person, dan gender.

Penggunaan untuk case diterapkan pada fungsinya yang subjektif, objektif, dan kata ganti kepemilikan. Penggunaan untuk number menentukan untuk kata tunggal atau jamak. Penggunaan sebagai person dimaksudkan sebagai kata ganti orang pertama, ke-dua, dan ke-tiga. Penggunaan sebagai gender untuk pria, perempuan, dan netral. Setiap model penggunaan personal pronoun tersebut bisa kita uraikan dalam skema di bawah ini:

Singular/1st person : I (subjective) Me (objective) Mine (possesive)
/2nd person : You you yours
/3rd person : He, she, it her, him, it hers, his, its
Plural/1st person : We Us Ours
/2nd person : You You Yours
/3rd person : They Them Theirs

Penting diketahui kalau fungsi-fungsi di atas sudah menunjukkan peran (case). Namun supaya lebih jelas lagi dalam memahaminya, kita langsung praktikkan saja pada beberapa contoh yang mudah.

Misalnya, kita membuat contoh kalimat personal pronoun:

  • He is a musician. (Dia adalah seorang musisi.)
  • You are the beatiful. (Kamu yang cantik)
  • They are crazy. (Mereka gila)
  • We are the players. (Kami adalah para pemain)
  • She is a doctor. (Dia adalah dokter)
  • It is the most interesting book that I have ever read.
    (Ini adalah buku paling menarik yang pernah kubaca)

Kata He dalam kalimat di atas menunjukkan fungsinya sebagai subjek yang berperan sebagai subjective personal pronoun. Begitu juga dengan You, They, We, She, dan It. Berikutnya kita pelajari contoh sebagai peran objective personal pronoun (me, you, us, them, her, him, it). Ada empat fungsi dari kata ini, yaitu sebagai object of a verb, object of a compound verb, object of a preposition, atau object of infinitive phrase.

  • Object of a verb:
    She brought me an umbrella.
    (Dia membawakan saya sebuah payung).
  • Object of a compound verb:
    People always talk anything about him.
    (Orang-orang selalu bicara mengenai dia).
  • Object of a preposition:
    As if he gave his book for me. (seolah-olah dia memberikan bukunya ke saya)
  • Object of infinitive phrase:
    People are reluctant to help him.
    (Orang-orang enggan menolongnya).

Setiap kata yang dicetak tebal di atas menunjukkan fungsinya sebagai objek. Silakan buat beberapa kalimat yang menggunakan masing-masing kata ganti di atas untuk semakin membiasakan diri dengan personal pronoun. Kita juga harus sedikit mendalami penggunaan kata ganti ini sebagai pengganti pihak (person), sekaligus indikator dan fungsinya dalam pemakaian kalimat.

Ciri-Ciri Personal Pronoun Sebagai Subjek dan Objek

Ciri-Ciri Subjek

  1. Sebagai orang yang melakukan Tindakan / pelaku.
  2. Biasanya posisinya berada diawal kalimat.

Ciri-Ciri Objek

  1. Sebagai orang yang dikenakan tidakan / korban.
  2. Biasanya posisinya setelah kata kerja atau di akhir kalimat.

Indikator dan Fungsi Penggunaan Kalimat

Penggunaan kata ganti sebagai orang pertama dilakukan dalam konteks berbicara sebagai diri sendiri. Alih-alih menggunakan nama, kita bisa memakai kata ganti I, me, we, dan us. Misalnya, I would make you as a director if you give me the script.

Untuk kata ganti orang ke-dua, kita memakai kata ganti orang kedua daripada menyebutkan namanya. Contohnya, I will make you to get the book as yours.

Untuk kata ganti ke-tiga, kita memposisikan sebagai orang yang membicarakan orang lain. Contohnya, Budi is a kind man. He always gives his smiles. Everybody loves him.

Konteks juga bisa berlaku untuk Appositive. Artinya adalah kumpulan dari kata ganti yang menerangkan subjek atau objek. Langsung saja contohnya:

The boys, I and Budi, got the best scores.(subject)

Badi asked his good mates, Rudi and me, to his home. object)

Contoh Soal Personal Pronoun

Mari kita berlatih dengan soal-soal berikut.

  1. Galih is a professor in great university. He always got … best grades. Every student appreciates …
  2. I would be very sad if you given…the bad opinion.

Dari beberapa contoh soal personal pronoun di atas, isilah titik-titik dengan tepat. Untuk kalimat pertama adalah his dan him. Sedangkan yang kedua adalah me.

Kita juga bisa membuat contoh lain untuk object pronoun. Sedangkan, untuk subject pronoun, kita juga bisa memvariasikan beberapa kata ganti lain. Demikianlah beberapa hal yang perlu dipelajari dari personal pronoun.

References:

  • Wishon, George E and Julia M. Burks. 1980. Let’s Write English Revised Edition. Litton Educational Publishing, Inc: New York.
  • Frodesen J. & Eyring J. (2000). Grammar Dimensions 4: Form, Meaning, and Use. Boston: Heinle & Heinle.
  • Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education.