Simple Past Future Tense

Simple Past Future TensePada dasarnya, simple past future tense dibentuk dari dua tipe yaitu ‘would dan bare infinitive (verb1)’ serta tipe ‘was/were, present participle going, dan infinitive’. Adapun infinitive merupakan suatu kata yang terdiri dari kata ‘to’ dan ‘bare infinitive’. Dalam penggunaannya, past future tense lebih sering menggunakan tipe terakhir yaitu ‘was/were, present participle going, dan infinitive’. Was digunakan untuk singular subject berupa singular noun seperti (John, book, dan dog) dan singular pronoun seperti (I, he, she, dan it) kecuali “you”; sedangkan were adalah plural verb digunakan pada plural subject berupa plural noun seperti (dogs, people, books). Plural pronoun yang dimaksut adalah (you, we, they, dan dogs), compound subject yang menggunakan “and” (seperti: you and I, John and Merry), dan you. Agar lebih jelas dan memahami lebih detail mengenai tenses yang satu ini, maka berikut akan dijabarkan mengenai pengertian, tujuan, serta contoh kalimatnya.

Pengertian simple past future tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk membicarakan masa depan dari perspektif masa lalu. Atau dengan kata lain, Anda dapat menggunakan simple past future tense ini untuk mengindikasikan suatu kejadian yang akan dilakukan baik yang direncanakan maupun yang tidak terencana, membuat perkiraan atau prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat Anda sedang berada di masa lalu. Atau bisa juga untuk menyatakan peristiwa yang terjadi atau dilakukan berulang kali atau telah menjadi kebiasaan di masa lampau.

Dalam Bahasa Inggris, simple past future tense adalah future in the past to express the idea that in the past you thought something would happen in the future, it doesn’t matter if it is happen or not. Contoh kalimatnya misalnya ‘I had a feeling that the vacation was going to be a disaster’ yang mengekspresikan prediksi di masa depan atau ‘he promised he would send a postcard from Ireland’ yang mengekspresikan janji di masa depan.

Rumus Simple Past Future Tense

Jadi biasanya, ketika Anda menemui kata-kata ‘would’, pembicara ingin menunjukkan sesuatu terjadi di masa depan, dimana sesuatu tersebut mungkin terjadi atau tidak terjadi di masa depan. Adapun rumus kalimatnya adalah sebagai berikut:

1. Positif : S + would +bare infinitive / S + was/were + going to + bare infinitive
2. Negatif : S + would + not +bare infinitive / S + was/were + not + going to + bare infinitive
3. Interogatif : would + S + bare infinitive? / was/were + S + going to + bare infinitive

Lebih lanjut, fungsi tenses ini adalah untuk mengindikasikan masa depan dari perspektif masa lalu dapat dilihat pada contoh kalimat seperti “I wish you would come to my house because today is my birthday”. Sedangkan fungsi past future tense untuk menyatakan suatu kejadian yang akan dilakukan maupun untuk membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lampau dapat dilihat pada.

Contoh Kalimat Simple Past Future Tense Berikut:

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat simple past future tense yang bisa anda pelajari.
1. My friend promised he would give you an ice cream. (temanku berjanji dia akan memberimu es krim.)
2. She told me that she is going to visit Batam. (Dia bercerita ke saya bahwa dia akan pergi ke Batam.)
3. If I can speak English, I want to go abroad. (Jika saya dapat berbicara bahasa inggris, saya akan pergi keluar negeri.)
4. I thought my brother would go vacation with his girl friend last week. (Aku pikir kakak ku akan pergi liburan dengan kekasihnya minggu lalu.)

Contoh Soal Simple Past Future Tense

Sebagai kesimpulan, seperti halnya bentuk future tense lainnya bahwa tense ini tidak dapat digunakan dalam klausa yang diawali dengan kata yang berkaitan dengan ekspresi durasi waktu misalnya when, while, before, after, as soon as, by the time, dan lain sebagainya. Sebagai latihan, berikut adalah beberapa contoh soal simple past future tense dan penjelasannya.

1. I ……. (pick up) when you arrive at the station tomorrow
2. My father told me that he ….. (give) me a new car
3. Mourinho told that he ……… (go) to Chelsea next season

Kalimat pertama harusnya diisi dengan ‘would be pick up’ karena menyatakan aksi yang akan sedang terjadi di masa depan. Kalimat kedua adalah ‘would give’ karena menyatakan janji di masa depan. Sedangkan kalimat terakhir harusnya adalah ‘was going’ karena untuk menyatakan hal-hal yang sudah direncanakan pada masa lampau agar dapat terealisasi pada masa mendatang. Sekarang, Anda sudah semakin memahami penggunaan simple past future tense.

References:

  • Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education.
  • Thomson, A. J and A. V. Martinet. 1986. A Practical English Grammar fourth Edition. Oxford University Press: New York.
  • Azar, Betty Schrampfer, 1999. “Understanding and Using English Grammar”. Pearson Education. New York.