Pengertian dan Contoh Kalimat Preposition

Pengertian dan Contoh Kalimat Preposition

Preposition dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai kata depan. Pengertian preposition adalah kata yang digabungkan dengan noun atau pronoun untuk menunjukkan hubungan noun atau pronoun tersebut dengan kata lain yang terdapat dalam suatu kalimat Bahasa Inggris. Preposition di tempatkan sebelum noun atau pronoun, membentuk sebuah frasa yang menerangkan noun, verb ataupun adverb.

Jenis-Jenis Preposisi

Berdasarkan fungsinya, preposition dibagi menjadi tiga kategori utama. Ketiga kategori tersebut berserta contoh kalimat preposition dapat dilihat di bawah ini:

  • Preposition of time
    Merupakan preposisi yang memberi petunjuk waktu, contohnya: at , after ,during, in, on dan sebagainya.
    contoh dalam kalimat:
    – I will go home at 6 o’clock (aku akan pulang kerumah pukul 6)
  • Preposition of place
    Merupakan preposisi yang memberi petunjuk tempat atau posisi, contohnya: among, inside, outside, beside, below, in the middle of, in front of, behind, under dan lain – lain.
    contoh dalam kalimat:
    – She is the most talkative among her friends
    (diantara teman-temannya dia yang paling cerewet)
    – I am waiting for you in front of your house
    (aku menunggumu di depan rumahmu)
  • Preposition of movement
    Merupakan preposisi untuk memberi petunjuk arah pergerakan, contohnya: towards, up, out of dan lain-lain.
    contoh dalam kalimat:
    You should pick one ball out of ten
    (kamu harus mengambil satu bola dari 10 bola yang ada)

Menurut kata yang digunakan, Preposition dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Simple Prepositions, antara lain: on, at, to, in, dan sebagainya,
    contohnya dalam kalimat:
    I will be in the office about 10 o’clock
    (aku akan berada di kantor sekitar jam 10)
  • Double Prepositions, antara lain: into, onto, from, under, dan sebagainya,
    contohnya dalam kalimat:
    I get the books from the Gramedia book store
    (aku mendapatkan bukunya dari toko buku gramedia)
  • Compound Prepositions, antar lain: across, along, behind, about, dan lainnya.
    Contohnya dalam kalimat:
    she hide herself behind the closet
    (dia menyembunyikan diri dibelakang lemari).
  • Participial Prepositions, antara lain: pending, during, notwithstanding, considering, dan sebagainya.
    Contoh dalam kalimat:
    you should turn off your phone during the meeting
    ( kamu harus mematikan teleponmu selama rapat berlangsung)
  • Prepositional Phrase, antara lain: because of, by means of, in the name of, by the name of, dan sebagainya. Contohnya dalam kalimat:
    she swear by the name of god
    (dia bersumpah atas nama tuhan)
  • Disguised Prepositions, antara lain: o’clock, o’lantern, a-hunting, dan sebagainya.
    Contoh dalam kalimat:
    I slept at 10 o’clock yesterday
    (aku tidur pada pukul 10 tepat kemarin)

Contoh Soal Preposisi

Prposition ini banyak sekali penggunaannya. Berikut beberapa contoh soal preposition dalam tes kompetesi Bahasa Inggris seperti TOEFL dan TOEIC:

  1. He has been living in Jakarta …. three years.
    a. for
    b. since
    c. at
    d. on
    Jawaban yang benar adalah (a),
  2. What are the main ingredients . . . this pizza?
    a. from
    b. of
    c. at
    d. in
    jawaban yang benar adalah (b)
  3. She is not interesting . . . buying new bike.
    a. in
    b. from
    c. at
    d. on
    jawaban yang benar adalah (a)
  4. She has been standing . . . the door for twenty minutes.
    a. since
    b. in front of
    c. from
    d. at
    jawaban yang benar adalah (b)

Terdeteksi kesamaan tetapi tidak ada kesamaan

References:

  • Wishon, George E and Julia M. Burks. 1980. Let’s Write English Revised Edition. Litton Educational Publishing, Inc: New York.
  • Frodesen J. & Eyring J. (2000). Grammar Dimensions 4: Form, Meaning, and Use. Boston: Heinle & Heinle.
  • Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education.

Pengertian dan Contoh Kalimat Pronoun

Dalam bahasa Indonesia, Anda mengenal pronoun sebagai kata ganti atau dengan kata lain merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda). Ia dapat berupa benda, orang, tempat, hewan, atau bahkan bisa berupa konsep abstrak. Lebih lanjut, kata ganti benda ini dapat dikatakan merupakan satu diantara delapan jenis part of speech. Adapun kata ganti benda ini memiliki banyak sekali jenis dan penggunaan masing-masing jenis itupun berbeda-beda. Dalam bahasa Inggris, “a pronoun is used in place of a noun or nouns, and often it also takes the place of a particular noun (antecedent) which ‘refers to’ or directs to the thoughts toward”.

Pengertian dan Contoh Kalimat Pronoun

Jenis-jenis Pronoun

Berikut ini adalah macam-macam pronoun beserta contoh kalimat dan penjelasan singkatnya. Pertama adalah personal pronoun. Dalam kaitannya dengan pengertian pronoun, personal pronoun ini adalah kata ganti untuk orang, hewan, benda, atau hal secara spesifik seperti misalnya ‘Yours in on the table’ (‘yours’ menggantikan kata ‘your book’). Lalu ada demonstrative pronoun dimana kata ganti ini menggunakan parameter jumlah dan jarak. Misalnya, ‘This is the most interesting song I have ever heard’. Kemudian ada interrogative pronoun yang sering digunakan untuk mengajukan pertanyaan misalnya: ‘Who is that girl?’.

Selanjutnya ada relative pronoun yang digunakan untuk menerangkan relative clause yang menerangkan kata benda, seperti pada kalimat: ‘The packet, which was sent a month ago, has received two days ago’. Lalu ada pula indefinite pronoun untuk menggantikan orang, benda, hewan, atau hal yang tidak spesifik seperti pada kalimat: ‘You did everything right’. Berikutnya ada reflexive pronoun untuk menyatakan bahwa subyek menerima aksi dari verb misalnya adalah: ‘I’m going to buy myself a new shirt’. Selanjutnya adalah intensive pronoun yang digunakan untuk memberikan penekanan pada kata benda yang mendahuluinya. Contohnya adalah: ‘I myself promise not to corrupt the project’. Dan akhirnya ada reciprocal pronoun yang digunakan ketika ada dua atau lebih subjek yang melakukan aksi yang sama satu sama lain, misalnya: ‘They love each other’.

Selain jenis-jenis pronoun di atas tersebut, adapula jenis lainnya yaitu expletive pronoun. Kata expletive berarti adalah empty words. Atau dengan kata lain, ia adalah kata-kata yang tidak menambah arti. Namun demikian, ia sangat berguna dalam memberikan unsur penekanan pada bagian tertentu suatu kalimat. Pada intinya, expletive construction dapat dibentuk dari kata ‘there/it’ yang digunakan bersama dengan verb be. Contoh kalimatnya yaitu ‘there is no food in my house’ atau ‘It was easy to meet her’. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa contoh kalimat yang sering digunakan.

Contoh Kalimat Pronoun dalam Penggunaan

  1. He spends ages to learn more about English. (Dia menghabiskan usianya untuk belajar banyak tentang Inggris)
  2. The red basket is mine. (Keranjang merah itu adalah milikku)
  3. These are hilarious cartoons. (Ini adalah kartun yang riang)
  4. What on earth is that? (Apakah yang ada diatas bumi itu?)
  5. You should bring the book that you love most. (Kamu seharusnya membawa buku yang paling kamu suka)

Contoh Soal Pronoun

Setelah Anda mengetahui dan memahami beberapa jenis pronoun, ada baiknya jika Anda mengerjakan beberapa contoh soal berikut ini. Hal ini bertujuan untuk memperkaya kemampuan Anda mengenai kata ganti benda.

  1. ……. Smells good
  2. ……. Like salsa and their chips
  3. I learned a lot about …….. at summer camp
  4. The queen ……. visited our class yesterday

Kalimat pertama dan kedua merupakan kategori indefinite pronoun karena mengandung kata yang tidak spesifik. Pada kalimat pertama jawaban yang tepat adalah ‘something’, sedangkan pada kalimat kedua adalah ‘many’. Selain kata-kata tersebut, indefinite pronoun termasuk kata-kata lain seperti any, both, all, few, everyone, none, several, somebody, nothing, some, dan lain sebagainya. Lalu kalimat ketiga merupakan bentuk reflexive pronoun yang mengacu kembali pada subyek dari kalimat. Maka jawaban yang benar adalah ‘myself’ yang mengacu pada subjek ‘I’. Atau dengan kata lain, ‘myself’ disini menekankan kata ‘I’. Sedangkan kalimat terakhir menggambarkan adanya penekanan pada kata benda sebelumnya, yaitu ‘herself’. ‘Herself’ disini menekankan pada subjek di depan kalimat yaitu ‘the queen’.

Sebagai informasi tambahan, kata ganti ini bisa juga digunakan setelah preposisi seperti contohnya pada kalimat: ‘He is waiting for me’ atau pada kalimat ‘Why are you looking at her?’. Dengan melihat pada beberapa contoh kalimat tentang kata ganti di atas, tentunya sekarang Anda telah mengerti dan memahami bahwa meskipun namanya mengandung ‘noun’ namun tidak selalu hanya merujuk pada kata ganti benda, namun bisa jadi merujuk pada kata ganti orang, hewan, maupun hal-hal yang berkonsep abstrak. Beberapa kata ganti ini tidak hanya merujuk pada sesuatu yang spesifik, namun juga sesuatu yang sifatnya umum dan tidak spesifik. Tentunya, selama Anda mengerti dan memahami arti kata serta konteks kalimat yang tepat, Anda tidak akan menemui kesulitan yang berarti ketika berupaya mempelajari tentang pronoun.

References:

  • Wishon, George E and Julia M. Burks. 1980. Let’s Write English Revised Edition. Litton Educational Publishing, Inc: New York.
  • Susilo, Teguh Handoko, 2014. “Rahasia Memahami & Menguasai Struktur Bahasa Inggris Dalam 30 Hari”. e-Compusoft Jakarta.
  • Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education.

Pengertian Interjection Macam-Macam dan Contoh Kalimat

Dalam tata Bahasa Inggris, kata interjection seringkali disebut pula sebagai ‘exclamation’ dimana kata ini berarti bahwa ada sebuah kata yang digunakan untuk mengekspresikan emosi atau sentimen sebagai bagian penting dari pembicara. Sebagian besar exclamation ini memiliki definisi yang jelas dan detail. Jeda dalam kalimat seperti ‘er’, ‘um’, atau ‘uh’ juga dapat dikatakan merupakan bagian dari exclamation. Biasanya, kondisi exclamation ini berada atau ditempatkan pada awal kalimat.

Pengertian Interjection Macam-Macam dan Contoh Kalimat

Lebih lanjut, kata interjection kadangkala juga digunakan untuk diungkapkan sebagai sebuah kata single atau frasa non-kalimat, yang biasanya diikuti dengan tanda petik. Sebagai tambahan, pengertian interjection sebagai sesuatu yang muncul dalam ucapan biasanya mengacu pada penggunaan satu kata saja, misalnya para prajurit sering mengatakan: Fire! atau para pengacara di Amerika seringkali mengucapkan: Objection!.

Jenis-jenis Interjection

Pada kenyataannya, sebagaimana halnya pada noun dan pronoun, seringkali diasosiasikan dengan tanda baca seru (!) dimana penggunaannya tergantung pada penekanan mengenai suatu bentuk perlakuan atau penekanan pada emosi yang diekspresikan. Misalnya pada kata-kata seperti Hi!, Goodbye!, Cheers!, Excuse me!, That’s great! Oh!, Well!, Sorry!, Wow!, Hooray! dan lain sebagainya. Dalam pengertiannya dalam Bahasa Inggris, interjections are words or phrases used to exclaim or protest or command.

Selanjutnya dalam Bahasa Inggris, Anda mengenal istilah fonologi sebagai salah satu bentuk ekspresi terhadap kata-kata. Berikut ini dapat dilihat beberapa daftar kata interjection dalam kaitannya dengan ekspresi fonologi.

  1. ‘Ahem’ or ‘Attention!’ 
    merupakan hal yang sangat umum dalam beberapa dialek bahasa dunia untuk mengindikasikan interupsi terhadap suatu percakapan
  2. ‘Oops!’ or ‘Whoops!’ 
    merupakan ekspresi interjection yang digunakan untuk merespon adanya kesalahan kecil yang diperbuat
  3. ‘Shh’ or ‘Quiet!’ 
    merupakan ekspresi untuk meminta seseorang diam dan tidak berisik
  4. ‘Psst’ or ‘Here!’
    merupakan ekspresi untuk memanggil seseorang
  5. ‘Ugh’ or ‘Disgusting!’
    merupakan ekspresi yang menyatakan perasaan mual atau jijik. Ekspresi semacam ini terlarang pada beberapa dialek dalam bahasa Inggris
  6. ‘Yeah’ or ‘Yes!’
    merupakan ekspresi yang menandakan persetujuan

Fungsi Interjection

Dalam Bahasa Inggris, interjection lebih banyak digunakan dalam speaking bahasa Inggris, jika di bandingkan dengan skill yang lainnya, karena interjection merupakan ungkapan perasaan dari si speaker. Interjection juga tidak memiliki hubungan dengan gramaatical dengan kalimat yang melengkapinya. Dalam skill menulis interjection tidak hanya dilambangkan dengan tanda seru, tapi juga dilambangankan dengan tanda koma untuk memperhalus makna dari kalimatnya.

Contoh Kalimat Interjection dalam Penggunaan

Selanjutnya, mari belajar beberapa contoh kalimat interjection seperti berikut:

  1. Attention please! Can you just give me a second to announce about some great news? (Perhatian! Bisakah kmau memberi saya waktu sebentar untuk mengumumkan beberapa berita yang bagus)
  2. Shh! Don’t be noisy here, the baby is still sleeping. (Shh! Jangan ramai disini, ada bayi yang sedang tidur)
  3. Oops! I’m so sorry to make you clean the room all over again. (Upps! Maafkan saya telah membuatmu membersihkan ruangan ini lagi)
  4. Psst! Can you just come here please? I need to talk to you soon. (Psst! Bisakah kamu datang kesini? Saya butuh segera berbicara denganmu)

Contoh Soal Interjection

Sedangkan sebagai bentuk latihan mengenai penggunaan interjection yang benar, maka coba Anda perhatikan beberapa contoh soal interjection berikut:

  1. ……. I won the lottery!
  2. ……. I don’t know about that.
  3. ……. Give me a way to get out from here.
  4. ……. May your dream come true! Happy birthday!

Kalimat pertama seharusnya diisi dengan kata ‘Wow!’ untuk mengekspresikan kegembiraan karena telah memenangkan lotere. Sedangkan kalimat kedua dapat diisi dengan kata ‘Oh’ untuk menyatakan penyesalan karena tidak mengetahui apapun. Pada kalimat ketiga, kata ‘Excuse me!’ merupakan jawaban terbaik karena bermaksud untuk melewati beberapa orang yang menghalangi jalan. Dan kalimat terakhir bisa diisi dengan kata ‘Cheers!’ untuk mengekspresikan rasa syukur dan ucapan selamat dengan bersulang bersama. Jadi sepanjang Anda memahami konteks kalimat yang dimaksud, Anda akan dapat dengan mudah memilih padanan kata yang paling tepat sebagai bentuk ekspresi dari interjection.

References:

  • Azar, Betty Schrampfer, 1999. “Understanding and Using English Grammar”. Pearson Education. New York.
  • Susilo, Teguh Handoko, 2014. “Rahasia Memahami & Menguasai Struktur Bahasa Inggris Dalam 30 Hari”. e-Compusoft Jakarta.
  • Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education.

Pengertian Conjunction Macam-Macam dan Contoh Kalimat

Dalam kaitannya dengan grammar atau tata Bahasa Inggris, kata conjunction seringkali disebut pula dengan singkatan conj atau cnj. Pada dasarnya, ia merupakan bagian dari ucapan yang menghubungkan kata-kata, kalimat-kalimat, frasa-frasa, atau klausa-klausa. Lebih lanjut, konektivitas wacana merupakan sebuah konjungsi yang berperan dalam menghubungkan antar kalimat satu dengan kalimat lainnya. Sebagai tambahan, sebuah konjungsi seharusnya didefinisikan kembali berdasarkan pada aturan yang berlaku pada tiap-tiap bahasa. Tentunya hal ini berarti bahwa bahasa yang berbeda mungkin juga akan berujung pada perbedaan jenis-jenis kata penghubung.

Pengertian Conjunction Macam-Macam dan Contoh Kalimat

Macam-Macam Conjunction dan Penjelasannya

Pada umumnya, kata penghubung adalah sebuah partikel dalam tata bahasa yang sangat bervariasi. Definisi ini bisa juga diperluas menjadi frasa-frasa idiomatik yang berperan sebagai sebuah unit tertentu dengan fungsi yang sama seperti misalnya pada kata ‘as well as’ dan ‘provided that’. Kata conjunction sendiri bisa jadi ditempatkan pada awal kalimat. Jadi, pengertian conjunction secara sederhana adalah sebuah kata penghubung dalam bahasa inggris, sebuah kata yang menghubungkan bagian-bagian dari sebuah kalimat. Dalam Bahasa Inggris, “conjunctions are joiner which used to join or relate phrases, words, or sentences”.

Conjunction memiliki tiga jenis tipe utama, yaitu: coordinating conjunctions, correlative conjunctions, dan subordinating conjunctions. Berikut penjelasannya:

  1. Coordinating conjunctions ini disebut pula sebagai coordinators yaitu yang mengkoordinasi dan mengatur dua item atau lebih (seperti kata, klausa utama, atau kalimat). Dalam Bahasa Inggris, Anda mengenal beberapa kata dalam coordinating conjunctions dengan singkatan FANBOYS yang meliputi for, and, nor, but, or, yet, dan so.
  2. Correlative conjunctions bekerja secara berpasangan untuk menggabungkan kata-kata atau kelompok kata dalam sebuah kalimat. Mereka termasuk beberapa kata seperti not only..but also, both..and, either..or, neither..nor, whether..or, just as..so, as..as, no sooner..than, rather..than.
  3. Subordinating conjunctions atau yang populer disebut sebagai subordinators adalah kata penghubung yang menghubungkan dependent clause dan independent clause. Dalam Bahasa Inggris, contoh kata yang termasuk dalam subordinating conjunctions adalah as, although, as far as, after, as if, as though, as long as, because, as soon as, before, even though, every time, even if, so, so that, in order that, since, though, than, until, unless, whenever, when, whereas, while, where, whenever, dan lain sebagainya.

Bentuk-Bentuk Conjunction

Bentuk conjunction dibedakan menjadi 3 jenis, dibawah ini jenis jenis conjunction dan penjelasannya.

  1. Single word conjunction, yaitu kata penghubung yang hanya terdiri dari satu kata saja. Contohnya seperti; and, because, but, although, or.
  2. Correlative conjunction, ialah kata penghubung berpasangan yang digunakan untuk menghubungkan dua kata, dua frasa, atau dua klausa. Misalnya; so … that, both … and, neither …nor, not only … but also, either … or.
  3. Compound conjunction, adalah kata penghubung dalam bentuk frasa yang menghubungkan dua hal atau lebih yang setara biasanya berakhiran “as atau that”. Seperti; as long as, in order that, as soon as.

Contoh Kalimat Conjunction dalam Penggunaannya

Tentu saja penggunaan masing-masing dari kata-kata tersebut akan berbeda-beda tergantung pada konteks kalimat yang mengikuti. Berikut dapat Anda lihat beberapa contoh kalimat conjunction:

  1. And -> mengekspresikan dua ide yang tidak bertolak belakang
    (They gamble and they smoke)
  2. Yet -> mengekspresikan sesuatu yang kontras atau pengecualian
    (They gamble, yet they don’t smoke)
  3. Both -> (Both the cross country team and the swimming team are doing well)
  4. Just as ->  (Just as many Americans love basketball, so many Canadians love ice hockey)
  5. No sooner -> (No sooner did she learn to ski, than the snow began to thaw)
  6. So -> (So the inquiries can coexist, though there is much overlap between them)
  7. As soon as -> (As soon as you get there, the movie will be played)

Contoh Soal Conjunction

Dan untuk memperjelas mengenai pengertian conjunction, maka berikut adalah beberapa contoh soal conjunction beserta penjelasan detilnya yang dapat Anda gunakan sebagai bahan latihan.

  1. David wants to play ….. Real Madrid, …… he has had trouble with his tendon
  2. Hartford is a rich city ….. suffers from many symptoms of urban blight
  3. You must study hard for this exam …. you can fail
  4. That is ….. what I said …. what I meant
  5. ……. he loved acting, he refused to give up his dream of being in the movies

Kalimat pertama menjelaskan tentang sesuatu yang tidak terjadi sesuai dengan harapan, jadi jawaban yang benar adalah ‘for’ dan ‘but’. Lalu pada kalimat kedua, ia tampak menyatakan tentang adanya elemen yang mengejutkan jadi jawaban ‘and’ atau ‘yet’ dapat digunakan. Kemudian pada kalimat ketiga harusnya menggunakan ‘or’ karena ia menyatakan adanya sebuah kemungkinan yang dapat tercapai. Sedangkan kalimat keempat dapat diisi dengan kata ‘neither’ dan ‘nor’. ‘Nor’ tidak dapat berdiri sendiri, karena itu ia haruslah dipasangkan dengan ‘neither’ agar menjadi kalimat yang jelas dan bermakna. Hal ini tentunya berbeda dengan penggunaan kata ‘either’ dan ‘or’ dimana masing-masing dari kata-kata tersebut dapat memiliki arti sendiri-sendiri ketika tidak dipasangkan. Sementara itu kalimat terakhir harusnya diisi dengan kata ‘because’ karena ia berada di awal dependent clause yang sekaligus merupakan penghubung antara dependent clause dengan kalimat selanjutnya. Dengan adanya kata ‘because’ maka keseluruhan kalimat jadi dapat tersambung dengan baik dan memiliki makna yang jelas. Jadi sekarang jelaslah bagaimana penggunaan conjunction dalam sebuah kalimat.

References:

  • Wishon, George E and Julia M. Burks. 1980. Let’s Write English Revised Edition. Litton Educational Publishing, Inc: New York.
  • Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education
  • Thomson, A. J and A. V. Martinet. 1986. A Practical English Grammar fourth Edition. Oxford University Press: New York.

Pengertian Adverb Macam-Macam dan Contoh Kalimat

Adverb dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai kata keterangan. Kata keterangan ini biasanya diletakkan di belakang kalimat atau tergantung pada kalimat itu sendiri. Kata keterangan memiliki bermacam jenis, ada adverb of time, manner, place, dan lain-lain. Pengertian adverb ialah kata keterangan dalam bahasa Inggris yang berfungsi untuk mengambarkan atau memperjelas kata benda, kata sifat, kata kerja, dan kata keterangan lainnya. Dengan kata lain, kata keterangan dapat membantu siswa memahami sebuah kalimat menjelaskan tentang apa, kapan, dimana, atau bagaimana kejadian yang sebenarnya.

Pengertian Adverb Macam-Macam dan Contoh Kalimat

Macam-macam Adverb dan Penjelasannya

Seperti kata sifat dan kata keterangan lainnya, adverb terbagi menjadi beberapa macam tergantung situasi apa yang sedang terjadi atau yang dialami subject maupun object. Kebanyakan kata keterangan diletakkan di setelah object, atau tepat berada di belakang, tapi ada juga yang diletakkan di depan. Berikut ialah macam-macam adverb yang harus diketahui, yaitu:

  1. Manner
    Adalah kata keterangan yang menerangkan cara kerja dari sebuah kegiatan atau bagaimana kegiatan/peristiwa itu bisa terjadi. Contoh: slowly, calmly, dan lain-lain. biasanya, adverb of manner, selalu memakai akhiran –ly. Tetapi, tidak semua akhiran –ly harus berbentuk adverb, karena untuk kata seperti lovely, atau friendly disebut sebagai kata sifat. Bahkan juga ada adveb of manner yang tidak memakai akhiran -ly, contohnya seperti kata “fast” dan “well”.
  1. Purpose
    Adalah kata keterangan yang mempertanyakan sesuatu yang diawali dengan kata tanya why.
  1. Degree
    Adalah kata keterangan yang memperlihatkan tingkatan suatu kejadian dan berada pada akhir sebuah kalimat.
    Contoh: barely, absolutely, dan lain sebagainya. Selain itu, ada juga jenis adverb of degree yang menyatakan perbandingan seperti comparative degree, positive degree, dan superlative degree.
    Contoh: tall (positive), taller (comparative), the tallest (superlative).
  1. Frequency
    Adalah kata keterangan yang mendeskripsikan suatu kejadian yang dilakukan lebih dari sekali.
    Contoh: often, always, rarely, two times, fequently, seldom dll.
  1. Focus
    Adalah kata keterangan yang hanya fokus pada apa yang dibicarakan.
    Contoh: only, also, just.
  1. Place & Direction
    Adalah kata keterangan yang mendeskripsikan sebuah tempat atau arah.
    Contoh: in the school, on the roof, here, somewhere.
  1. Time
    Adalah kata keterangan yang mendeskripsikan tentang waktu.
    Contoh: last week, nekt month, yesterday, now, tomorrow, atau bisa juga menggunakan angka sebagai penanda waktu, seperti at 8 o’clock, dan lain-lain.
  1. Modality
    Adalah kata keterangan yang menunjukkan adanya suatu harapan akan suatu kejadian.
    Contoh: maybe, perhaps, probably, dan lain-lain.

Kata keterangan juga memiliki adverb of clausa, yang berarti subject dan kata kerja dapat dianggap sebagai kata keterangan. Sedangkan, untuk adverbial phrase disebut karena kata yang ada pada kalimat seperti subject dan kata kerja tidak bisa dianggap sebagai kata keterangan.

Contoh Kalimat Adverb dalam Penggunaannya

Kata keterangan dapat diletakkan di awal, tengah, atau belakang kalimat. Tergantung kalimat jenis apa yang akan digunakan. Di bawah ini ada contoh kalimat adverb yang dibuat berdasarkan penjelasan di atas, yaitu:

  1. Manner
    They spoke quietly while studying English. (Mereka berbicara dengan suara pelan ketika belajar bahasa Inggris)
  1. Purpose
    I bought some books because i like reading so much(Saya membeli beberapa buku karena saya sangat suka membaca)
  1. Degree
    She’s absolutely have good behaviour. (Dia benar-benar mempunyai perilaku yang bagus)
    Diana is fast, but Rino is faster than Diana, and Ria is the fastest. (Diana itu cepat, tetapi Rino lebih cepat daripada Diana, dan Ria adalah yang tercepat diantara mereka)
  1. Frequency
    We often cooked some vegetables. (Kami sering memasak sayur-sayuran)
    She always smile. (Dia selalu tersenyum)
  1. Focus
    I just wanna make you happy. (Saya hanya ingin membuatmu bahagia)
  1. Place & Direction
    I put my pencil in my bag. (saya meletakkan pensilku di dalam tasku)
  1. Time
    She went early this morning. (Dia pergi pagi – pagi sekali)
  1. Modality
    Perhaps, he doesn’t like me. (Mungkin dia tidak menyukaiku)
  1. Kata Keterangan Berbentuk Clause
    When i didn’t come home last night, i called my mom. (Ketika saya tidak pulang semalam, saya menghubungi ibuku)
  1. Kata Keterangan Berbentuk Phrase
    I washed my clothes at the laundry. (saya mencucikan bajuku di pencucian baju). Phrase yang dimaksud ialah sebagai kata keterangan yang menyebutkan tempat dan waktu.

Ciri-Ciri Adverb

Untuk mengenali adverb ada beberapa ciri-ciri yang bisa anda gunakan. Dengan mengenali ciri-cirinya anda akan mudah mengidentifikasi sebuah adverb dalam suatu kalimat.

  • Kebanyakan frasa adverb berakhiran dengan -ly, seperti slowly, badly
  • Tidak semua frasa adverb berakhiran -ly, seperti fast, just, very
  • Digunakan untuk menerangkan verb, adjective dan yang lainya
  • Untuk menerangkan sebuah tempat, waktu, cara, derajat dan frequensi

Contoh Soal Adverb

Adverb merupakan salah satu dari part of speech yang sering muncul dalam test atau ujian Bahasa Inggris. Setelah tahu pengertian tentang kata keterangan dan pemakaiannya dalam kalimat, sebisa mungkin terus asah kemampuan dengan seringnya berlatih soal. Jika sering menjawab latihan soal yang tersedia di media digital dan buku, maka pemahaman Anda terhadap Bahasa Inggris bisa lebih baik lagi. Berikut beberapa contoh soal adverb:

Answer these question carefully!

  1. What is adverb?
  2. Mention 4 kinds of adverb and give two examples of each!
  3. Maybe, he just wants to play with you. The underline word is adverb of…..
  4. Mention adverb of degree for comparison!
  5. Make two sentences with adverb of manner, time, and modality!

Selain soal di atas, Anda dapat mencari soal-soal lainnya yang banyak tersebar di internet atau buku Bahasa Inggris. Pelajari juga mengenai 8 part of speech lainnya selain adverb agar semakin lancar dalam 4 skills dan grammar.

References:

  • Wishon, George E and Julia M. Burks. 1980. Let’s Write English Revised Edition. Litton Educational Publishing, Inc: New York.
  • Frodesen J. & Eyring J. (2000). Grammar Dimensions 4: Form, Meaning, and Use. Boston: Heinle & Heinle.
  • Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education.

Pengertian Macam-Macam dan Contoh Kalimat Adjective

Ketika belajar tentang adjective, sebagian siswa berpikir bahwa kata sifat tersebut mengacu kepada sesuatu yang mengambarkan noun atau pronoun, seperti pada orang, atau binatang. Padahal kata sifat memiliki pengertian yang luas dan banyak macamnya. Tidak hanya itu, kata sifat juga bisa dibentuk dari kata benda atau kata kerja hanya dengan menambahkan akhiran di depan kata benda atau kata kerja. Pengertian adjective ialah kata sifat dalam bahasa Inggris yang berfungsi untuk menjelaskan atau menerangkan noun dan pronoun berupa binatang (animal), orang (person), benda (thing), dan tempat (place). Kata sifat juga termasuk dalam salah satu part of speech yang dipelajari di Bahasa Inggris.

Pengertian Macam-Macam dan Contoh Kalimat Adjective

Macam-macam Adjective

Kata sifat atau adjective dibagi menjadi beberapa macam, tergantung pada penggunaannya pada kalimat. Kata sifat juga dipakai pada kalimat yang berbentuk jamak (plural), dan tunggal (singular). Pada kalimat, biasanya kata sifat ini diletakkan sesudah noun atau to be. Berikut adalah macam-macam adjective :

  1. Quantitive Adjectives
    Adalah kata sifat yang menerangkan berapa jumlah benda yang dimaksud.
    Contoh: a little, a few, lots of, many, much, dan lain sebagainya.Contoh kalimat: – I have lots of money in my wallet. (saya mempunyai uang yang banyak di dalam dompetku)
  1. Demonstrative Adjectives
    Adalah kata sifat yang digunakan untuk mengacu pada suatu benda.
    Contoh: those, this, that, these, dan lain-lain.Contoh kalimat: – Those books are mine. (buku – buku itu adalah punyaku)
  1. Interogative Adjectives
    Adalah kata sifat yang berupa kalimat tanya atau menanyakan mengenai benda yang dimaksud.
    Contoh: what colour is it?, which, whose, what, dan lain sebagainya.
  1. Descriptive Adjectives
    Adalah kata sifat yang menggambarkan atau menerangkan suatu bentuk benda yang berupa orang, tempat, atau binatang dengan lebih spesifik atau detail.
    Contohnya: clever, beautiful, big, tall, wild, dan lain-lain.Contoh kalimat: – His sister has beautiful eyes. (saudara perempuannya mempunyai mata yang indah)
  1. Possesive Adjectives
    Adalah kata sifat yang menjelaskan kepemilikan dari suatu benda, atau kepunyaan.
    Contoh: your, their, our, my, his, her, dan lain-lain.Contoh kalimat: – He is my brother. (Dia adalah saudara laki-laki ku)
  1. Distributive Adjectives
    Adalah kata sifat yang menerangkan suatu benda yang bersifat distributif.
    Contoh: every, either, neither, each, dan lain-lain.Contoh kalimat: – She always cleans every room in her house. (Dia selalu membersihkan setiap ruangan di rumahnya)

Selain macam kata sifat di atas, para siswa juga akan mengenal tentang adjective clause yang menerangkan verb atau kata kerja, kemudian kata sifat berbentuk phrase yang berada di antara subject dan verb, lalu ada juga kata sifat yang menerangkan degree of comparison atau perbandingan. Kata sifat harus dipelajari bentuk dan jenisnya, sehingga ketika menemukan sebuah kosakata yang baru, siswa akan mudah untuk menentukan apakah kata tersebut berupa kata kerja, kata benda, kata keterangan, atau kata sifat.

Contoh Kalimat Adjective dalam Penggunaannya

Membuat kalimat dari kata sifat sangat mudah jika siswa sudah memahami pengertian dan dimana harus meletakkan kalimat adjective. Pada Bahasa Inggris, tentu siswa juga mengenal article atau kata depan seperti an, a, atau the. Article yang dimaksud juga masuk kedalam jenis kata sifat menurut ahli grammar. Berikut adalah contoh kalimat adjective:

  1. Kata sifat dari article (kata depan)
    The handsome man. (Laki-laki yang tampan)
    The tall groom. (pengantin laki-laki yang tinggi)
  1. Kata sifat berbentuk clausa
    The farmer, who is keeping my land, is passed away. (Petani yang menjaga sawahku telah wafat)
  1. Kata sifat berbentuk phrase
    They extremely tired from vacation. (Mereka sangat lelah setelah bertamasya)
    Pada kalimat ini, tired merupakan kepala dari adjective sehingga diberi tanda bold.
    Sedangkan extremely ialah phrase.
  1. Kata sifat yang menerangkan perbandingan
    Icha is tall woman, but Azmi is taller than her, and my husband is the tallest among all.
    Saat Anda akan menyebutnya kata sifat dengan perbanding ‘yang paling….’di antara semuanya, Anda harus menyisipkan kata depan ‘the’.
  1. Possesive Adjectives
    It is my book. (Ini adalah bukuku)
  1. Distributive Adjectives
    Each candies has their own taste. (Setiap permen mempunyai rasa masing-masing)
  1. Quantitive Adjectives
    I have a little money to go to Japan. (Saya mempunyai sedikit uang untuk pergi ke Jepang)
  1. Interogative Adjectives
    What colour is it? (warna apakah ini?)
  1. Demonstrative Adjectives
    That beautiful woman is my sister. (wanita cantik itu adalah saudara perempuanku)
  1. Descriptive Adjectives
    The tiger is a wild animal. (Harimau adalah seekor binatang yang buas/ liar)

Mempelajari kata sifat berarti mempelajari semua jenis beserta penempatannya dalam kalimat. Kata sifat memang mempunyai banyak macamnya sehingga terkadang para siswa kebingungan. Selain adjective yang telah dijelaskan di atas, Anda juga akan mengenal compound adjectives, yaitu dua kata sifat yang digabungkan menjadi sebuah phrase. Contohnya part time. Ketika Anda berhadapan dengan beberapa kata sifat dalam satu kalimat. Anda tinggal mengurutkannya saja sesuai rumusnya yaitu: opinion, size, age, shape, color, origin,material, purpose.

Posisi Adjective

Adjective berfungsi sebagai penjelas untuk kata benda dalam suatu kalimat, sedangkan posisi adjective dalam satu kalimat dibagi menjadi tiga yaitu attributive adjective, predicative adjective, dan postpositive adjective.

  1. Attributive Adjective

Merupakan kata sifat yang letaknya sebelum noun. Biasanya ada lebih dari satu kata sifat yang letaknya di depan noun. Contoh:

  • The god news
  • Bad boy
  • Beautiful view
  • Little think
  1. Predicative Adjective

Ialah kata sifat yang letaknya setelah noun atau pronoun yang diterangkan dengan dipisahkan oleh linking verb. Contoh:

  • Full of joy
  • So tired
  • Tastes delicious
  • Is lazy
  • Am happy
  1. Postpositive Adjective

Adalah kata sifat yang letaknya setelah noun atau pronoun diterangkan tanpa dipisahkan oleh linking verb. Contoh:

  • Time past
  • Someone unknow
  • Princes royal
  • Something new
  • The highest score possible

Contoh Soal Adjective

Agar semakin lancar dalam memahami adjective, berlatih soal ialah cara terbaik untuk mengasah pengetahuan para siswa. Soal-soal mengenai kata sifat bisa didapat melalui media digital atau buku-buku test Bahasa Inggris. Di bawah ini ada contoh soal adjective yang dapat dipakai sebagai latihan, yaitu:

  1. Change these sentences into clause.
    Example :
    Danny is my brother.
    He study arts.
    Danny who study arts is my brother.
    A. That man is a thief. He stole my jacket.
    B. The chair is so cheap. I brought it last month.
  2. Make a sentence from possesive adjectives, interogative adjectives, and desdriptive adjectives!
  3. …… girls are happy.
    a. The
    b. A
    c. An
  4. Make a sentence from adjective degree of comparison!
  5. Mention various of adjectives and give one example of sentence!

Contoh soal di atas semoga dapat membantu banyak siswa yang masih merasa kesulitan dalam belajar kata sifat. Kata sifat memang memiliki pengertian yang luas dan banyak macamnya, tetapi dengan sering berlatih dari soal, sedikit banyak siswa akan lebih memahami adjective lebih baik lagi.

References:

  • Azar, Betty Schrampfer, 1999. “Understanding and Using English Grammar”. Pearson Education. New York.
  • Susilo, Teguh Handoko, 2014. “Rahasia Memahami & Menguasai Struktur Bahasa Inggris Dalam 30 Hari”. e-Compusoft Jakarta.
  • Azar, Betty Schrampfer. 1999, Understanding and using English Grammar, Third Edition, United State of America: Pearson Education.